| DropBox | 4shared | Box |
Download (EPUB)
| DropBox | 4shared | Box |
Takashi Matsuoka adalah seorang penulis yang menghabiskan masa kecilnya di Hawaii, ia juga sempat bekerja di kuil Budha Zen. Pengalamannya yang pernah bekerja di kuil Budha Zen membuatnya fasih dalam menggambarkan kehidupan spiritual di kuil Zen dalam bukunya. Dalam bukunya, ia menceritakan kisah tentang kehidupan di Jepang pada abad 19, khususnya pada tahun 1861-1862,masa 250 tahun setelah perang sekigahara dan masa-masa mulai runtuhnya dinding-dinding kekuasaan Shogun.
Dalam buku ini terdapat beberapa tokoh penting, tokoh utamanya adalah Genji, seorang bangsawan dari klan Okumichi di yang menguasai provinsi Akaoka, ia adalah salah satu bangsawan yang menolak pemerintahan Shogun Tokugawa pada saat itu. Banyak yang menganggap bahwa Genji hanya seorang bangsawan yang suka hura-hura, menghabiskan waktunya bersama geisha dan sake.Banyak yang menganggap Ia tidak seperti kakeknya Lord Kiyori yang gagah dan tegas, ia dianggap sebagai orang yang akan menghancurkan klannya sendiri. Tetapi tak sedikit juga dari pengikutnya yang masih setia karena menganggap Lord Genji memiliki kemampuan khusus yang dianggap sebagai anugerah bagi keturunan bangsawan Okumichi, yaitu kemampuan untuk meramal masa depan, Lord Genji juga merupakan seorang "pendobrak", ketika Jepang menutup diri terhadap pengaruh luar terutama dari barat. Ia malah memfasilitasi para misionaris Kristen dari Amerika untuk membuat rumah misi di istananya. Mulai dari sini alur cerita menjadi semakin rumit, Banyak terjadi peperangan, pengkhianatan, kesetiaan, pengabdian, pengorbanan, semuanya terjadi silih berganti.
Penulis menulis ceritanya dengan sangat detail, ia dapat menggambarkan situasi dalam cerita seakan-akan pembaca berada di dalamnnya. Penulis dapat memadukan sejarah, cerita cinta, dan fiksi menjadi sebuah tulisan yang bisa dibilang luar biasa. Ia menggambarkan cerita dengan begitu nyata, ia juga bercerita dari berbagai sudut pandang dan ruang.
Hampir tak ada kekurangan dalam buku ini, selain kesalahan percetakan, karena ada beberapa halaman di buku ini yang "agak kacau", selain itu juga cerita akhirnya dibuat "menggantung" masih menyisakan misteri, tapi hal ini tak bisa di sebut sebuah kekurangan karena buku ini merupakan buku ke satu dan masih ada sekuelnya yang berjudul, SAMURAI; JEMBATAN MUSIM GUGUR. Mungkin karena hal inilah cerita akhir dalam buku ini masih menyisakan misteri.
Jika ada pertanyaan yang bertanya, berapa anda akan menilai buku ini dengan pilihan kuantitas 1 - 10..? Saya akan memberi nilai buku ini 9, karena buku ini sangat bagus dan banyak pesan tentang kehidupan yang akan kita dapat dari buku ini.
No comments:
Post a Comment